Rabu, 05 Agustus 2009

Wah, Malaysia Lecehkan Wasit Karate INA


Donald Luther Kolopita
(ist)

INILAH.COM, Kuala Lumpur – Sidang kasus penganiayaan atas wasit karate asal Indonesia, Donald Luther Kolopita, ditunda oleh pihak pengadilan negeri Malaysia sampai waktu yang tidak jelas.

Penundaan sidang yang sedianya akan digelar pada Senin (3/8) itu membuat Sekum PB Forki, Hendardji Soepandji, kecewa. Pada Selasa (4/8) mantan Danpuspom TNI ini mengaku tindakan ini merupakan pelecehan dan mengakibatkan kerugian pada Donald.

“Tindakan ini sudah melecehkan dan merugikan korban yang sudah datang jauh–jauh terpaksa harus kembali ke Jakarta, hanya karena hakim pengadilannya sontoloyo, " ungkap Hendardji dengan nada kesal.

"Sidangnya kan bukan di Pengadilan Jakarta tapi ini di Malaysia, harusnya mereka mempertimbangkan masak-masak. Kalau begini kan korban sangat dirugikan sudah jauh-jauh datang tapi ditunda,” katanya lagi.

Menurut Hendardji, semua pihak yang terlibat sudah hadir, empat tersangka pelaku dari aparat kepolisian yang menganiaya Donald, termasuk dari Dokter yang memeriksa korban.

Donald Luther Kolopita merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh empat aparat kepolisian Diraja Malaysia, pada tanggal 23 Agustus 2007 lalu.

Donald yang hadir ke Malaysia sebagai peserta Wasit Kejuaraan Karate Asia dituduh sebagai pendatang illegal dan dianiaya seusai menghadiri technical meeting.[*/nov]

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Dresses. Powered by Blogger